Ganda campuran Indonesia, Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa, melangkah ke semifinal Denmark Terbuka Super Series. Unggulan kedua tersebut lolos setelah berjuang keras selama 50 menit untuk mengalahkan pasangan Jerman yang merupakan unggulan ketujuh, Michael Fuchs/Birgit Overzier, dengan 21-17, 15-21, 21-15.
Dalam duel yang berlangsung di Odense Sports Park, Jumat (29/10/2010), Hendra AG/Vita membutuhkan waktu 50 menit untuk menyingkirkan lawannya tersebut. Selanjutnya, di semifinal besok, mantan pemain Pelatnas Cipayung tersebut akan bertemu lawan berat, karena menghadapi unggulan ketiga dari Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl. Pasangan terbaik tuan rumah ini menang dua game 21-13, 21-10 atas unggulan delapan dari Thailand, Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul.
Pertarungan sengit terjadi pada game pertama, karena Hendra AG/Vita lebih banyak tertinggal. Pasangan Jerman terus memimpin sejak awal, hingga kedudukan 13-10. Setelah itu, Hendra AG/Vita bangkit dan meraup lima poin secara beruntun untuk membalikkan keadaan, dan terus melaju hingga menang 21-17.
Di game kedua, Hendra AG/Vita tak berdaya. Sempat memimpin 8-6, perolehan poin satu-satunya pasangan Indonesia di sektor ganda campuran tersebut tertahan sehingga lawan bisa mengejar dan balik memimpin 12-8. Setelah itu, Hendra AG/Vita kesulitan untuk mengejar dan menyerah 15-21.
Pada game terakhir, duel berlangsung sengit karena terjadi kejar-mengejar poin hingga skor 12-11 untuk Hendra AG/Vita. Tetapi Fuchs/Overzier bisa menahan dan kembali memimpin dengan skor 14-12. Tertinggal dua poin, Hendra AG/Vita bermain lebih agresif sehingga mereka berhasil meraup enam poin untuk mengambilalih kendali permainan berkat keunggulan 18-14, sebelum menyudahi game penentu ini dengan 21-15, sekaligus menyegel tiket semifinal turnamen berhadiah 200.000 dollar AS ini.
Selain Hendra AG/Vita, Indonesia masih memiliki tiga wakil yang bermain di babak perempat final ini. Mereka adalah tunggal putra Taufik Hidayat, serta dua ganda putra, Markis Kido/Hendra Setiawan dan Alvent Yulianto Chandra/Hendra AG.